Adaptasi bagi tumbuhan bersel satu umumnya mempunyai dinding sel yang kuat sehingga apabila air yang masuk ke dalam sel telah maksimum, maka secara otomatis akan berhenti, misalnya pada Alga Biru dan Alga Hijau. pada tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai alat untuk mengapung atau menempel. Misalnya batang atau bagian tubuh lain yang berongga atau akar jangkar atau akar sulur yang kuat.
Bagi hewan yang selalu hidup di air mempunyai cara adaptasi sebagai berikut:
1. Bagi hewan bersel satu umumnya telah mempunyai protoplasma yang berimbang dengan kadar garam air tawar.
2. Bagi ikan. kadar garam protoplasma nya lebih tinggi dari pada air sehingga mempunyai cara adaptasi sebagai berikut:
a) Tidak atau sedikit minum air, sebab air masuk kedalam tubuh secara terus menerus melalui proses osmosis.
b) Garam dari dalam air terabsorbsi melalui insang secara aktif.
c) Banyak urine.
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air, tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis.
Selasa, 30 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar